Network
BANDUNG, (PRFM) - Hingga hari ini, DPRD Jawa Barat (Jabar) belum menyatakan dukungan resmi atas sikap sejumlah pemerintah daerah yang akan terapkan local lockdown atau karantina wilayah.
Kendati demikian, beberapa anggota DPRD Jabar telah menunjukan sikap untuk mengusulkan penerapan karantina wilayah.
Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar dari fraksi PKS Abdul Hadi Wijaya, opsi lockdown merupakan sikap bijak untuk melindungi masyarakat dari ancaman virus corona.
“Lockdown ini merupakan langkah serius. Karena bersifat tegas agar tidak ada pergerakan manusia baik masuk atau keluar dari daerah lockdown,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Ini Klarifikasi Jubir Pemerintah Soal 'Si Kaya-Si Miskin'
Abdul mengatakan, lockdown menjadi pilihan baik katas perkembangan penyebaran virus corona yang terjadi di wilayah Jawa Barat.
Sebab kini diketahui, daerah-daerah seperti Sumedang, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, serta Purwakarta mulai menjadi titik terjangkit virus corona karena pergerakan manusia dari wilayah lain.
“Ada fakta-fakta bahwa ketika ada migrasi orang dari daerah yang terjangkit ke daerah yang tidak terjangkit, maka orang itu menjadi sumber penyebar virus corona,” tandas Abdul.
