"Tetap kami akan berkomunikasi dengan beliau tanpa ada masa, secara pribadi, untuk membangun komunikasi mudah- mudahan dengan komunikasi dia akan paham tentang Sunda, kemudian juga tidak terulang lagi mendeskreditkan kami masyarakat Jawa Barat," paparnya.
"Harapan kami kepada warga Jabar dengan permohonan maaf sudahlah akhiri polemik ini, tidak perlu ramai lagi di media sosial," sambung Dia.
"Sebagai orang beriman pemaaf itu bagas, 'takhallaqu bi akhlaqillah' Kita harus berakhlak seperti akhlaknya Allah SWT. sementara Allah Al Ghaffar, maha Pengampun," pungkasnya.***