Para Peserta Unjuk Rasa Hari ini Disarankan Bawa Masker dan Antiseptic

- 16 Maret 2020, 10:04 WIB
Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) melakukan aksi damai #GejayanMemanggilMenolak Omnibuslaw di Gejayan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (9/3/2020). Dalam aksi yang diikuti ribuan mahasiswa serta masyarakat dari berbagai elemen itu mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai merugikan masyarakat. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.
Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) melakukan aksi damai #GejayanMemanggilMenolak Omnibuslaw di Gejayan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (9/3/2020). Dalam aksi yang diikuti ribuan mahasiswa serta masyarakat dari berbagai elemen itu mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai merugikan masyarakat. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc. /Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

BANDUNG,(PRFM) - Serikat buruh dan pekerja se-Jawa Barat akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/3/2020). Aksi ini dilakukan untuk menuntut pembatalan omnibus law dan RUU Cipta Lapangan Kerja.

Ketua DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Jawa Barat Sekaligus Ketua Aliansi Buruh Jabar, Ajat Sudrajat menyebutkan aksi ini merupakan kesepakatan bersama meski adanya edaran dari Provinsi Jawa Barat untuk menghindari pusat keramaian dalam rangka mencegah penyebaran corona atau covid 19.

Baca Juga: Masih Ada Kuota 5 Bus Mudik Gratis Tujuan Solo di Dishub Kabupaten Bandung

"Surat edaran itu keluar sebelum pemberitahuan aksi kami layangkan. Jadi kami tidak mungkin untuk membatalkan, dan teman-teman kami dari seluruh Jawa Barat secara perwakilan sudah tiba untuk ikut serta," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (16/3/2020).

Karena ramainya corona ini, Ajat menyebut akan ada agenda tambahan. Dalam aksio nanti pihaknya akan menyuarakan untuk tidak takut terhadap corona dan tetap tenang.

"Kita suarakan juga kampanye untuk tidak takut terhadap virus corona. Jadi kita lawan dan tidak harus panik dan mudah-mudahan tidak ada apa-apa di Bandung dan Jawa Barat pada umumnya," ujarnya.

Baca Juga: Praveen/Melati Jadi Juara Ganda Campura All England, The Minions Harus Puas Jadi Runner Up di Ganda Putra

Ajat menyebutkan, ada perubahan jumlah massa aksi. Awalnya akan dihadiri 15 ribu massa, namun aksi hari ini akan dihadiri oleh 6000 hingga 7000 massa.

"Sebagian memang mengikuti imbauan pemerintah. Jadi kita membatasi peserta aksi yang sedang tidak sehat, hamil, ada gangguan lain itu tidak kita ikut sertakan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x