Network
BANDUNG, (PRFM) – Kepala Dinas Pendikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan di Jakarta terkait dengan penundaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK yang sedianya diselenggerakan pada mulai Senin hingga Kamis (16-19/3/2020).
Hal itu menyusul adanya surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Provinsi Jawa Barat tentang Nomor 400/25/UM dengan tanggal surat 13 Maret 2020 tentang penutupan sementara fasilitas umum dan penundaan sementara kegiatan tertentu di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat.
Dewi memaparkan, terkait dengan penundaan ini setiap kepala daerah bisa mengajukan permohonan kepada Badan Standar Nasional Pendikan tersebut. Nantinya, setiap Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota tinggal menulis surat ke pusat.
Baca Juga: Dipulangkan Hari Ini, Kondisi Jemaah Umrah Asal Indonesia Dilaporkan Sehat
“Jadi senin itu UNBK, kami juga sudah berkonsultasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan di Jakarta. Pada dasarnya mereka tidak berkebaratan dan mengikuti apa kebijakan para kepala daerah termasuk di provinsi itu bisa disesuaikan,” jelasnya kepada wartawan di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).
Dewi memaparkan, untuk UNBK SMA pihaknya akan terus menyesuaikan perkembangan di wilayahh Jawa Barat. Pasalnya, UNBK SMA baru akan terselenggara pada tanggal 30 Maret 2020.
“Sekarang kan 2 minggu mulai dari Senin, 14 hari kemudian kita lihat perkembangannya mudah mudahan bagus. Sebetulnya kalau SMA itu UNBK-nya di tanggal 30, jadi bisa dilakukan,” tuturnya.
