Dana Habis untuk Penanganan Virus Corona, DPRD Jabar Restui Pemprov Hutang ke Bank untuk Tambah Anggaran

- 14 Maret 2020, 08:58 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin Rapat Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3/2020).*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin Rapat Lintas Sektor Pencegahan dan Penanganan Virus Corona Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3/2020).* /Rizky Perdana/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - DPRD Jawa Barat merestui Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhutang ke Bank Jabar Banten (BJB) untuk menambah anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) 2020. Hal ini lantaran anggaran sebelumnya senilai Rp 25 miliar sudah habis untuk penanganan virus corona (Covid-19).

"Secara prinsip, saya mendukung upaya Gubernur Jabar beserta jajarannya melakukan upaya maksimal untuk antisipasi dan penanganan virus corona ini, termasuk meminjam uang ke BJB untuk keperluan tersebut," ujar Anggota Komisi V DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya seperti dilansir dari ANTARA.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Universitas Indonesia Liburkan Mahasiswanya

Namun, lanjut Asep, besaran dana yang hendak dipinjam Pemprov Jabar ke BJB sampai saat ini belum diketahui. Ini karena besaran dana akan disesuaikan dengan kebutuhan darurat maupun kebencanaan di wilayah Jawa Barat.

"Nanti dalam APBD Perubahan 2020 pun BTT-nya akan kita tambah lagi, sekaligus melunasi pinjaman ke BJB, jadi akan dilakukan dalam waktu dekat ini," tutur Asep yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar.

Baca juga: Terkait Putusan Keberlangsungan Kompetisi Olahraga karena Virus Corona, Kemenpora Serahkan ke Penyelenggara Masing-Masing

Asep mengatakan, Gubernur Jabar Ridwan Kami sebelumnya sudah meminta izin untuk meminjam uang sebagai tambahan BTT dalam rapat koordinasi antara Pemprov dengan Komisi V DPRD Jabar pada Jumat (13/3/2020) lalu.

"Selain harus segera melakukan upaya antisipasi dalam urusan penyebaran Covid-19 ini, Pemprov Jabar pun harus membuat skenario lain terkait dengan dampak ekonomi yang bakal ditimbulkan dan diterima oleh warga Jabar apabila corona ini semakin luas," pungkas Asep.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x