Belum Ada Pernyataan Resmi dari Arab Saudi, Kemenag Imbau Masyarakat Jangan Dulu Daftar Umrah

- 13 Maret 2020, 21:53 WIB
Konsulat Haji dan Umrah KJRI Jeddah Endang Jumali.
Konsulat Haji dan Umrah KJRI Jeddah Endang Jumali. /Dok Kemenag.


BANDUNG, (PRFM) - Konsulat Haji dan Umrah KJRI Jeddah Endang Jumali menuturkan, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan sedikit pun pernyataan resmi mengenai pencabutan penangguhan umrah.

“Untuk kapan dibuka kembali ibadah umrah, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Arab Saudi,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (13/3/2020).

Atas situasi ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) pun telah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan bagi masyarakat untuk tidak melakukan pendaftaran umrah dalam waktu dekat.

Baca Juga: Emil Sarankan Pertandingan Persib Digelar Tanpa Penonton

“Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, sudah mengeluarkan surat edaran untuk agar warga Indonesia tidak dulu mendaftar umrah dalam waktu dekat,” tambahnya.

Dipaparkan Endang, Pemerintah Arab Saudi telah melakukan pembatasan waktu bagi jamaah umrah yang hingga kini belum kembali ke negara masing-masing. Pembatasan yang dilakukan berupa pemagaran sementara di area pelataran Kabah.

“Untuk area pelataran Kabah, sudah ada isolasi agar jemaah tidak begitu dekat dengan kabah. Sekitar 5 meter dari kabah dilakukan pembatasan. Sekarang juga sudah aturan bahwa wilayah kabah akan ditutup setelah Salat Isya dan akan dibuka lagi satu jam sebelum Salat Subuh,” ungkapnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x