Gas Melon Langka, Kadisperindag Jabar Akan Koordinasi dengan Disperindag Kabupaten/Kota

- 11 Maret 2020, 21:38 WIB
Subsidi Gas Elpiji Masih Dijalankan dengan Sistem Tertutup, Pemerintah: Mencegah Terjadinya Kebocoran
Subsidi Gas Elpiji Masih Dijalankan dengan Sistem Tertutup, Pemerintah: Mencegah Terjadinya Kebocoran /Foto Istimewa PR

BANDUNG, (PRFM) - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di sejumlah daerah di Jawa Barat beberapa hari belakangan ini membuat masyarakat resah. Keresahan dirasakan masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana menanggapi kelangkaan gas 3 kilogram di Jawa Barat.

Pada saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (11/3/2020), Arifin mengaku akan melakukukan koordinasi dengan Disperindag kabupaten/kota menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.

Baca Juga: Disperindag Jabar Pastikan Pasokan Gula Akan Segera Masuk

"Saya sudah terima laporan (soal kelangkaan gas melon), secara teknis ada di Disperindag kabupaten/kota," kata Arifin.

Arifin menambahkan, jika ada kelangkaan gas 3 kilogram, biasanya Disperindag kabupaten/kota menggelar operasi pasar murah. Disperindag kabupaten/kota biasa memanggil pangkalan gas elpiji.

Baca Juga: INFO ORANG HILANG: Nina Nurcahya, Warga Ciumbuleuit Ini Hilang Sejak Minggu 8 Maret 2020

"Kita coba untuk komunikasi dengan (Disperindag) kabupaten/kota, jadi satu kebiasaan, saat ada kenaikan (harga elpiiji) ada yang memanfaatkan situasi," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x