Sarling di Indramayu, Atalia Serahkan Bantuan Dana Pendampingan Gizi ke Puskesmas Babadan

- 19 Februari 2020, 17:16 WIB
 KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/20).*
KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/20).* / DOK. HUMAS JABAR

BANDUNG, (PRFM) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyerahkan bantuan dana pendampingan gizi kepada Puskesmas Babadan, Kecamatan Sindang, saat melakukan Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu, Rabu (19/2/2020).

Menurut Atalia, ada 12 kasus stunting di Puskesmas Babadan. Maka dari itu, dia mengatakan, pihaknya akan memantau untuk memastikan perkembangan ke-12 anak tersebut.

"Insyaallah tiga bulan ke depan akan kita pantau kembali. Mudah-mudahan betul-betul (kondisi kesehatan) mereka meningkat secara signifikan," kata Atalia dalam siaran pers yang diterima PRFMNEWS.ID.

Baca Juga: Komisi IV DPR Dukung Pelibatan Nelayan dalam Program KKP

Atalia mengatakan, stunting akan menghambat perkembangan otak anak. Oleh karenanya, penanganan kasus stunting harus dilakukan secara cepat dan tepat. Dia pun mendorong semua pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan gizi anak-anak.

"Stunting itu bukan saja terkait dengan tinggi badan, bukan saja terkait dengan kekurangan gizi, tetapi juga bagaimana perkembangan otaknya," ucapnya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terus didorong supaya mereka bisa betul-betul bisa terlepas dari gizi buruk dan stunting ini," imbuhnya.

Baca Juga: Disnaker Kota Bandung Bakal Gelar 4 Job Fair Tahun Ini

Sedangkan, Camat Sindang Ali Sukma menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menekan angka kasus stunting di wilayahnya dengan mengalokasikan dana desa dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk penanganan stunting.

Selain itu, kata Ali, dana desa digunakan untuk pembangunan posyandu dan penyelenggaraan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Nanti kita lakukan sosialisasi tentang gizi dan lain sebagainya, termasuk juga selain stunting, juga terkait PHBS, posyandu juga, masuk ke dalam anggaran desa tersebut," katanya.

Baca Juga: 71 Calon Haji Asal Sumedang Belum Periksa Kesehatan

Usai menyerahkan dana bantuan, Atalia mengunjungi Pasar Bangkir, Posyandu Bougenville, TK Cendekia, dan SMAN 1 Sindang. Berkolaborasi dalam Sarling (Siaran Keliling) di Kabupaten Indramayu.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x