180 Ribu Vaksin di Jabar Nyaris Kedaluwarsa, Emil: Jika Mepet Kita Jadikan Booster

- 3 Januari 2022, 20:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /jabarprov.go.id/


PRFMNEWS - Sebanyak 180 ribu vaksin Covid-19 di Jawa Barat nyaris kedaluwarsa.

Vaksin itu akan kedaluwarsa pada 18 hingga 31 Januari 2022.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku saat ini sedang menyiapkan strategi agar vaksin tersebut tidak kedaluwarsa.

Baca Juga: Vaksin Booster Masyarakat Umum Mulai 12 Januari, Menkes Ungkap Syarat dan Jenisnya

"Kita di semua provinsi mau kedaluwarsa rata-rata (vaksin) AstraZeneca dan Pfizer. Jawa Barat tidak sebanyak provinsi provinsi di Jawa. Kita hanya 180 ribuan (vaksin nyaris kedaluwarsa)," kata Emil sapaan akrabnya di Gedung Sate, Senin 3 Januari 2022 dikutip dari ANTARA.

Oleh karena itu, strategi pertama yang akan dilakukan dirinya adalah mempercepat vaksinasi untuk usia 6-11 tahun.

Namun jika itu tidak cukup, Emil menuturkan akan memanfaatkan vaksin nyaris kedaluwarsa itu sebagai vaksin booster.

Baca Juga: Kata Polisi Soal Kronologis Mobil Terbalik di Dago Bandung Siang Tadi

"Jika terlalu mepet maka kita akan berikan sebagai 'booster'. Tapi boosternya hanya bagi tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Ini sebagai benteng tambahan kepada mereka yang bertugas mencegah Covid-19 di garda terdepan," tuturnya.

Namun ia menegaskan, booster itu bukan untuk pejabat kepala daerah atau pejabat daerah.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x