Kabar Baik, BUMN Farmasi Bio Farma Produksi Vaksin Sendiri, Honesti: Fasilitas Sudah Disiapkan

- 19 Desember 2021, 08:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Humas Kota Bandung


PRFMNEWS - Kabar baik, Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma mencanangkan segera membuat vaksin untuk masyarakat Indonesia secara mandiri.

Pembuatan vaksin di Indonesia ini bertujuan untuk mendukung kemandirian dalam negeri, juga karena Indonesia membutuhkan vaksin dalam jumlah yang cukup banyak. Setidaknya untuk 208 juta penduduk yang bisa di vaksin meski jumlah ini belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Selain itu, untuk keperluan produksi, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengakui pihaknya sudah mempersiapkan tiga fasilitas produksi yang terletak di Bio Farma Bandung.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Jabar Cek Oksigen dan Semua Perlengkapan Seperti Hadapi Varian Delta

“Pada tahun 2022, kami akan mempersiapkan sebanyak 100 juta dosis. Jumlah ini akan meningkat pada tahun 2023 sebanyak 120 juta dan pada tahun 2024 , kami akan mempersiapkan sebanyak 200 juta dosis per tahun,” tutur Honesti.

Tetapi, jumlah ini belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang baru saja dicanangkan mulainya program vaksin anak usia 6-11 tahun nasional oleh pemerintah.

Honesti Basyir menyampaikan bahwa setiap vaksin jenis baru untuk penyakit baru, harus melalui tahapan-tahapan yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan dan harus benar-benar dilakukan secara hati-hati, dengan memperhatikan unsur keamanan, khasiat atau efikasi, dan mutu dari vaksin, demikian juga dengan vaksin BUMN.

Baca Juga: Kadinkes Ungkap Penyebab Kenapa Kabupaten Bandung Belum Lakukan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

Baca Juga: Pedana Menteri Inggris Peringatkan Gelombang Pasang Omicron: Vaksin Booster Akan Tersedia Sebelum Akhir Tahun

“Dalam kondisi normal satu jenis vaksin bisa dikembangkan dalam waktu yang cukup lama, biasanya lebih dari 10 tahun. Namun dalam kondisi darurat seperti saat ini, penelitian vaksin Covid-19 bisa dilakukan akselerasi dengan tetap memperhatikan standar keamanan, khasiat, atau efikasi, dan mutu yang dikeluarkan oleh badan POM seperti halnya vaksin Covid-19 yang saat ini sudah beredar merupakan hasil akselerasi, mengingat mudahnya wabah ini menyebar,” tutur Honesti.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x