Network
PRFMNEWS – Kasus mutilasi seorang driver ojek online (ojol) di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini terungkap dari konferensi pers yang digelar pihak Polda Metro Jaya pada Minggu, 28 November 2021.
Salah satu fakta terungkap adalah korban ternyata sempat diajak para pelaku untuk konsumsi narkoba saat malam kejadian pembunuhan.
Diketahui, korban driver ojol inisial RS (25 tahun) sempat cekcok dengan seorang pelaku FM (20 tahun) di penitipan motor Mitra, samping Gedung Juang, Tambun Selatan, Bekasi. Percekcokan itu terjadi pada Jumat, 26 November 2021 malam.
Baca Juga: Polisi Ungkap 5 Fakta Mengejutkan Kasus Mutilasi Driver Ojol di Bekasi, Ini Motif Pelaku
Percekcokan tersebut berhasil dilerai oleh seorang pelaku lain MAP (29 tahun). Kemudian korban RS diajak para pelaku untuk mengonsumsi narkoba di lokasi tersebut hingga akhirnya korban tertidur.
Melihat korban tak berdaya saat tidur, para pelaku melancarkan aksi kejinya membunuh RS dengan cara menggorok leher. Mereka pun memutilasi tubuh RS menjadi tiga potongan utama yaitu kepala, badan, tangan dan kaki.
Baca Juga: Driver Ojol Alami 2 Luka Tusuk Akibat Lawan Sekelompok Begal Motor di Setiabudi Bandung
Untuk menghilangkan jejak, potongan tubuh korban itu dibuang ke sejumlah titik berbeda yakni di sekitar lokasi kejadian (penitipan motor Mitra) dan wilayah perbatasan Karawang-Bekasi tepatnya di Kecamatan Kedungwaringin.
“Ketika korban tertidur para pelaku dengan perannya masing-masing, bersama-sama membunuh korban dengan cara digorok lehernya dengan sebilah golok, kemudian jasad korban dimutilasi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Diketahui, pelaku pembunuhan dan mutilasi RS berjumlah tiga orang yakni FM, MAP, dan ER. Satreskrim Polresta Bekasi telah mengamankan FM dan MAP, sedangkan ER masih dalam pengejaran.
