Selesai melangsungkan akad nikah, pasangan pengantin baru itu dijemput para centeng dengan dalih diundang pemimpin proyek pembangunan jembatan yang hendak menyerahkan hadiah pernikahan.
Alih-alih mendapatkan cendera mata, keduanya malah dibawa ke lokasi pengecoran pondasi jembatan di tengah sungai.
Kala sesaji telah diletakkan di dasar pondasi, pasangan pengantin yang sudah dalam keadaan erat terikat itu lalu dimasukkan ke dalam lubang pondasi.
Suami istri itu lalu dicor hidup-hidup dengan adonan semen, batu, dan pasir sebagai tumbal pembangunan Jembatan Cirahong.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Jual Beli Online, Warga Bandung Ini Rugi Rp43 juta
Tak seorang pun pekerja mengetahui peristiwa mengenaskan tersebut. Mereka cuma menjalankan perintah untuk bekerja lembur mengecor jembatan selagi sungai sedang tidak banjir.
Menurut hasil retrokognisi, arwah pasangan pengantin tersebut hingga kini masih terperangkap di alam astral.
Mereka tidak terima dengan perlakuan yang menimpanya. Menurut cerita warga setempat, sukma sang pengantin mendiami pondasi bagian tengah jembatan.***