Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak Para Pemuda Bela Negara dengan Berbagai Cara

- 4 Agustus 2021, 09:21 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan di acara Pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka (CAPASKA) Jawa Barat Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan di acara Pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka (CAPASKA) Jawa Barat Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin. /Humas Jabar

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulul memberikan sambutan pada acara Pembukaan Pemusatan Pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Jawa Barat yang dirangkaikan dengan Pembinaan Ideologi Pancasila secara Virtual yang berlokasi di Rumah Singgah Wakil Gubernur pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Dalam kesempatan itu, Pak Uu -Sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum- menjelaskan pentingnya sebagai orang yang beriman untuk selalu berdoa memohon kepada Tuhan agar pandemi Covid-19 berakhir.

Menurutnya, Warga Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk cinta tanah air, membela negara, dan mepertahankan negara dengan cara apapun. Menurutnya, hal ini sejalan dengan kewajiban seorang muslim.

Baca Juga: Ranking Pebulutangkis Indonesia Setelah Olimpiade Tokyo 2020: The Minions dan The Daddies Tetap Teratas

Pak Uu menambahkan, dalam rangka membela negara bisa dengan berbagai macam cara, dengan perilaku dengan cara keilmuan. Paskibra masuk menjadi salah satu cara bela negara karena dengan Paskibra yang diisi pada pemuda ini ditanam rasa nasionalisme, kebangsaan dan patriotisme.

Pak Uu sebut, pemuda adalah suatu kelompok yang sangat strategis, suatu kelompok yang selalu membawa perubahan kebaikan di negara ini. Adanya perubahan-perubahan secara global di negara ini selalu diawali oleh gerakan-gerakan pemuda. Nasib negara dan bangsa 40 tahun yang akan datang jawabannya adalah di pundak pemuda.

Baca Juga: Liga 1 Siap Diputuskan Digelar 20 Agustus, PT LIB Langsung Gelar Pertemuan dengan Klub Liga 1

“Di pundak pemudalah nasib negara, bangsa dan agama di masa yang akan datang. Penerus perjuangan kepemimpinan adalah pemuda, penerus estafet birokrat adalah pemuda, yang meneruskan politisi adalah pemuda karena pemuda hari ini merupakan pemimpin di masa yang akan datang,” tegas Pak Uu.

Pak Uu berharap kepada para pemuda yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang untuk mempersiapkan segala-galanya, khususnya dalam keilmuan dan juga ketakwaan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x