Dengan memperdalam keilmuan terutama bagi seorang muslim seperti ilmu tauhid dan ilmu akidah sehingga menjadi tangguh dalam segala hal. Termasuk didalamnya sebagai warga negara Indonesia harus bisa memahami dan mempertahankan dasar negara Pancasila karena sebagai alat pemersatu bangsa, perekat bangsa, alat kebijakan hukum dan sumber hukum Indonesia.
Pancasila harus dipahami, diyakini dan diamalkan sebagai seorang umat yang beragama maka harus identik dengan memahami dan melaksanakan serta mengamalkan Pancasila. Tidaklah sempurna kita ber-Pancasila kalau tidak mengamalkan agama karena tidak ada satupun butir, pasal maupun sila yang bertentangan dengan agama manapun.
“Melaksanakan agama berarti melaksanakan Pancasila, tidak melaksanakan nilai dan norma agama berarti tidak melaksanakan nilai dan norma Pancasila, tapi bukan berarti agama adalah Pancasila dan Pancasila bukan berarti agama tetapi Pancasila sebagai dasar negara tidak ada yang bertentangan dengan agama,” jelas Pak Uu.
Mengakhiri sambutannya,Pak Uu berpesan kepada pemuda untuk mempersiapkan mental dan fisik, harus disiplin, kompak dan memiliki dedikasi tinggi untuk mencapai cita-cita.***