Dinkes Catat 670 Orang Meninggal Dunia Karena Covid-19 di Garut

- 24 Juni 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Dok PRFM.

"Sekarang sudah mulai ke selatan episentrumnya, jadi ini menunjukan bahwa penularan di masyarakat masih berproses dan ini menjadi kewaspadaan kita sendiri," kata Asep.

Dengan adanya lonjakan ini, para pasien covid-19 di Garut terpaksa harus masuk waiting list atau daftar tunggu masuk rumah sakit.

Baca Juga: Terkait Kasus Tes Swab di RS UMMI Bogor, Habib Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara

Kata Asep, rata-rata pasien covid-19 harus menunggu selama 2 hingga 3 hari untuk mendapatkan kamar perawatan covid-19.

"Rumah sakit kita sampai tidak tertampung, waiting listnya untuk masuk rumah sakit cukup lama 2-3 hari baru bisa masuk," jelasnya.

Dengan cukup lamanya wating list ini maka Pemkab Garut kini menambah kasur di rumah sakit, dan juga menambah rumah sakit yang menangani covid-19.

Namun diakui Asep, penambahan ini masih dirasa cukup seiring dengan kasus harian di Garut bertambah rata-rata 350 kasus perhari.

"Ini masih kurang, makanya kemarin kita sudah melakukan perhitungan minimal 700 atau 750 bed (kasur) yang disiadakan berarti kekurangan 100 bed lagi," katanya.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Buka Loker untuk Posisi di BUMD KBB, Minat?

Dengan kondisi ini, Pemkab Garut akan terus berupaya menambah kasur di RSUD Garut dan juga meminta RS Swasta untuk kembali menambah kasur.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah