PRFMNEWS - Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Asep Surahman mengatakan, hingga hari ini sudah ada 15.772 kasus covid-19 ditemukan di Kabupaten Garut.
Dari angka tersebut, 670 orang dinyatakan meninggal, dan menjadi salah satu yang terbanyak di Jawa Barat.
"Kasus kematian di angka 670, cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 24 Juni 2021.
Baca Juga: Parah! RK Sebut Ada Pabrik di Karawang Tidak Lapor Klaster Covid-19, Lingkungan Ikut Kena
Menurut Asep, 40 persen kasus meninggal di Garut ini terjadi pada hari pertama pasien tersebut masuk rumah sakit.
"Ini karena kondisi di lapangan terjadi pemburukan-pemburukan ketika masuk rumah sakit itu hampir 40 persen lebih meninggal di hari pertama," lanjut dia.
Sebelumnya episentrum atau pusat penyebaran kasus covid-19 di Garut berada di kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul.
Baca Juga: Jadwal Piala Wali Kota Solo yang Dimulai 29 Juni 2021: Persib Bandung Langsung Ketemu Arema FC
Namun kini, sebut Asep, jumlah positif covid-19 pun mulai meningkat di kecamatan lain.