Dengan adanya kejadian itu, Ryan mewakili DPP XTC pun menyampaikan permohonan maaf karena ada anggotanya yang membuat resah dan terganggu pengguna jalan.
Ryan menjelaskan, acara Musda kemarin adalah acara yang ditunggu-tunggu oleh pihaknya karena tertunda lebih dari setahun.
Oleh karenanya ada beberapa anggota XTC yang meluapkan rasa gembira atau euforia atas terselenggaranya Musda itu dengan konvoi di jalan.
"Kita juga tidak bisa kontrol langsung karena ini bentuk euforia saja," ujarnya.
Kepada para anggota XTC yang terekam dalam video itu, Ryan mengaku pihaknya sudah memberikan teguran.
"Ini menjadi viral, dan merusak salah satu program kerja kita untuk memperbaiki citra XTC di masyarakat, sehingga teguran itu pasti," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi, Ryan mengaku jika pihaknya yang kini sudah menjadi Ormas resmi maka pihaknya akan berupaya memperbaiki citra XTC.
"Program-program kaderisasi pun kita lakukan terus, kalau ada anggapan miring tentang kita mohon klarifikasi dulu apakah itu kegiatan resmi dari kita ada izin atau tidak," terangnya.***