Network
PRFMNEWS - Satu per satu korban meninggal dunia ditemukan saat proses penanganan dan evakuasi longsor yang terjadi di Kampung Bojongkondang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Hingga Minggu 10 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, total 13 orang korban meninggal dunia ditemukan oleh petugas gabungan di lokasi kejadian.
Humas Kantor SAR Bandung Seni Wulandari, per hari ini Minggu 10 Januari 2021, ditemukan dua orang meninggal dunia korban longsor di Cimanggung Sumedang. Dua korban tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Penanganan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, BNPB Kirim Bantuan Logistik dan Alat Swab Test
Baca Juga: Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 9.640 Kasus, Cek Update Data Covid-19 Per Hari Ini
Baca Juga: Kabar Duka, Nunung Mulyadi Pemain yang Antar Persib Juara 1994/95 Meninggal Dunia
Seni memaparkan, dua korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Cimanggung Sumedang tersebut ditemukan dalam kurun waktu berbeda.
"Tadi pagi ada dua orang berhasil dievakuasi petugas di lokasi kejadian. Yang pertama, ditemukan pukul 09.00 WIB, jenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua, ditemukan pukul 12.55 WIB, jenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Sementara itu, tiga orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat usai peristiwa longsor di Cimanggung Sumedang.
Dengan demikian, total korban longsor yang sudah ditemukan sebanyak 16 orang, dengan rincian 13 orang meninggal dunia dan tiga orang selamat.
Baca Juga: Ingat! PPKM Berlaku 11 Januari 2021, Aktivitas Warga Bandung Dibatasi Mulai Besok
Baca Juga: Platform Jualan Tokorame Hadir, Bantu Penjual Produk Lokal Bersaing di Pasar Online
Baca Juga: Mobil Xenia Hilang Kendali, Tabrak Tiga Kendaraan di Jalan Mohammad Toha Bandung
Seni menyatakan, jumlah korban akibat longsor di Cimanggung Sumedang berpotensi bertambah. Hal ini mengingat jumlah orang yang dilaporkan hilang saat peristiwa longsor di Cimanggung Sumedang mencapai 27 jiwa.
"Dari laporan masyarakat setempat, sekitar 27 orang hilang saat terjadi longsor," ungkapnya.***
