PRFMNEWS - Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mengatakan, jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA/SMK dan SLB di Jabar pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Selain itu, persiapan pun turut dilakukan karena masih ada kemungkinan digelarnya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kita dari awal sebagai tindak lanjut dari SKB empat menteri itu kami telah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka menghadapi tahun ajaran semester genap," kata Dedi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 6 Januari 2021 kemarin malam.
Kata Dedi, persiapan yang dilakukan pihaknya meliputi banyak hal mulai dari sarana dan prasarana, hingga kurikulum darurat.
Baca Juga: WhatsApp Update Kebijakan Privasi Terbaru, Harus Setujui Informasi Pengguna Diserahkan ke Facebook
"Banyak yang sudah kita siapkan dari mulai kesiapan sarana dan prasarana dalam menghadapi tatap muka. Terus yang kedua kita juga telah menyiapkan kurikulum yang sifatnya penyederhanaan," kata Dedi.
Disebutkan dia, kurikulum ini yang akan diterapkan pada pembelajaran tatap muka ini merupakan kurikulum 2013 yang telah disederhanakan.
Dedi memastikan, untuk pembukaan sekolah SMA/SMK dan SLB di Jabar ini tidak dilakukan di 27 daerah di Jabar.
Baca Juga: Ungkap Arahan Presiden, Ridwan Kamil Sebut Bandung Raya dan Bodebek Harus Terapkan Lagi Aturan WFH
Menurut dia, pembelajaran tatap muka tingkat SMA/SMK dan SLB baik negeri maupun swasta itu hanya akan dilakukan di delapan kota/kabupaten dengan sifat parsial atau dalam arti lain tak semua sekolah di daerah tersebut menggelar tatap muka.