Proses ekspor olahan kelapa asal Jabar, kata Hendy, sempat terkendala karena situasi pandemi covid-19.
Hanya secara bertahap kini proses ekspor mulai bisa berjalan kembali, utamanya mulai bulan Oktober 2020.
Baca Juga: Catatan KIPP di Pilkada Serentak 2020, Terjadi Tren Kenaikan Politik Dinasti
"Mulai kemarin Oktober permintaannya mulai meningkat kembali," ujarnya.
Hendy menjelaskan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan jumlah produk yang diekspor. Hal ini merupakan salah satu bagian dari pemulihan ekonomi.
Menurut Hendy, di Jawa Barat sangat banyak olahan dari pohon kelapa. Oleh karenanya pihaknya berupaya keras agar semua produk olahan pohon kelapa in bisa diekspor.
Baca Juga: Hasil Lengkap Giornata 11 Liga Italia: AC Milan dan Juventus Masih Belum Terkalahkan
"Pasar luar negeri itu sangat memerlukan banyak produk olahan dari kelapa," sebutnya.
Selain serundeng dan arang kelapa, produk olahan kelapa lain yang sudah diekspor di antaranya adalah sabut kelapa untuk keperluan jok.