Serundeng dan Arang Kelapa Asal Jabar Berhasil Tembus Pasar Ekspor

- 14 Desember 2020, 11:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 20 ton kelapa parut kering untuk diekspor ke Arab Saudi dalam acara pelepasan di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 20 ton kelapa parut kering untuk diekspor ke Arab Saudi dalam acara pelepasan di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020). /Humas Jabar

PRFMNEWS - Lagi-lagi produk pangan asal Jawa Barat dikirim ke luar negeri atau diekspor.

Terbaru, sebanyak 20 ton olahan kelapa parut atau dessicated coconut atau lebih dikenal serundeng diekspor Pemprov Jabar ke Arab Saudi

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan, proses ekspor ini merupakan bukti nyata dari Pemprov Jabar mengembangkan komuditas kelapa mulai dari budidaya hingga pengembangan produknya hingga bisa diekspor.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Apakah Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta atau Tidak

"Ini adalah wujud komitmen kita atau Pemprov Jabar untuk terus mendukung ekspor komuditas dan tentunya mulai dari hulunya dari budidayanya sampai ke ekspornya," kata Hendy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 14 Desember 2020.

Selain serundung, olahan kelapa lainnya asal Jabar pun urut diekspor pada 10 Desember 2020 kemarin.

Adapun serundung tersebut diekspor ke Arab Saudi. Setelah Arab Saudi, menyusul serundeng tersebut akan diekspor ke Jepang dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Polri Gelar Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI dengan 53 Adegan di 4 Lokasi

Adapun olahan yang diekspor tersebut adalah arang kelapa yang bertepatan dengan hari perkebunan ke-63.

Proses ekspor olahan kelapa asal Jabar, kata Hendy, sempat terkendala karena situasi pandemi covid-19.

Hanya secara bertahap kini proses ekspor mulai bisa berjalan kembali, utamanya mulai bulan Oktober 2020.

Baca Juga: Catatan KIPP di Pilkada Serentak 2020, Terjadi Tren Kenaikan Politik Dinasti

"Mulai kemarin Oktober permintaannya mulai meningkat kembali," ujarnya.

Hendy menjelaskan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan jumlah produk yang diekspor. Hal ini merupakan salah satu bagian dari pemulihan ekonomi.

Menurut Hendy, di Jawa Barat sangat banyak olahan dari pohon kelapa. Oleh karenanya pihaknya berupaya keras agar semua produk olahan pohon kelapa in bisa diekspor.

Baca Juga: Hasil Lengkap Giornata 11 Liga Italia: AC Milan dan Juventus Masih Belum Terkalahkan

"Pasar luar negeri itu sangat memerlukan banyak produk olahan dari kelapa," sebutnya.

Selain serundeng dan arang kelapa, produk olahan kelapa lain yang sudah diekspor di antaranya adalah sabut kelapa untuk keperluan jok.

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x