Tangani Banjir Kabupaten Bandung, Kolam Retensi Andir Mulai Dibangun

- 11 Desember 2020, 09:07 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin peletakan batu pertama atau groundbreaking kolam retensi Andir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Kamis 10 Desember 2020. Diharapkan kolam retensi ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan banjir di Kabupaten Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin peletakan batu pertama atau groundbreaking kolam retensi Andir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Kamis 10 Desember 2020. Diharapkan kolam retensi ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan banjir di Kabupaten Bandung. /Humas Jabar

Meskipun masih terjadi banjir di kawasan tersebut, sodetan ini akan mengurangi secara signifikan baik dari sisi genangan air maupun dari sisi waktu genangannya.

Baca Juga: Kala Tiktok Jadi Tempat Bertemu 'Kembaran'

“Mudah-mudahan dari tahun ke tahun kita bisa mengurangi (banjir), termasuk secara ilmiah Terowongan Nanjung itu mengurangi dari 100 persen rutinitas banjir tinggal 25 persen,” ujar Kang Emil.

“Jadi, memang tidak bisa menghentikan 100 persen (banjir), tapi volume (banjir) pengurangannya sudah sangat-sangat signifikan dan tidak berhari-hari (terjadi banjir) seperti dulu. Saya kira itu komitmennya (mengatasi banjir),” tambahnya.

Kang Emil menegaskan, pemerintah tidak hanya berkomitmen menangani banjir di Kabupaten Bandung, tetapi juga di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek). Berbagai upaya dilakukan, termasuk menerapkan pola Citarum Harum untuk penanganan Sungai Cilamaya dan Cileungsi.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x