PRFMNEWS - Hujan deras yang terjadi cukup lama mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Sukamulya dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, pada Kamis 3 Desember 2020 pukul 06.30 WIB.
Dampaknya 20 rumah tertimbun material longsoran, 307 rumah terancam longsoran, dan menutup jalan yang menghubungkan Pangalengan- Pantai Rancabuaya.
Berdasarkan laporan BPBD Jawa Barat, di Desa Sukalaksana ada 11 orang terdampak, sementara sisanya di Kampung Sawah Jeruk dan Bojong Haur terdapat 180 orang yang diungsikan.
Baca Juga: Tujuh Rumah Tertimbun Longsor di Talegong Garut, Korban Diungsikan ke Sekolah
"Pengungsi Kampung Sawah Jeruk sebanyak 158 jiwa, dan Kampung Bojong Haur 22 jiwa," ujar Manajer Pusdalops BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat 4 Desember 2020.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Talegong ini. Semua warga terdampak menempati lokasi pengungsian di SMP 1 Talegong.
BPBD Kabupaten Garut bersama pihak terkait pun sudah menggelar rapat koordinasi penentuan tanggap darurat.
"Saat ini sedang melakukan pembersihan longoran menggunakan alat berat," ucapnya.
Masyarakat pun diimbau untuk sementara tidak melewati jalan Talegong karena masih ada sisa longsoran tanah.***