Network
PRFMNEWS – Sedikitnya tujuh rumah di Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut dikabarkan tertimbun tanah longor pada Kamis 3 Desember 2020 pukul 06.30 WIB, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi satu hari sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut pihaknya telah melakukan peninjauan saat Senin 30 November 2020 lalu setelah di sekitaran lokasi tepatnya di jalan di Talegong terjadi longsor.
“Pertama waktu hari Senin, ada longsor yang menimpa jalan di daerah Talegong, terus kami asesement ke sana melihat sekitar daerah itu. Kebetulan kami lihat daerah tersebut ada indikasi (longsor-red). Kemudian tadi pagi jam 06.30 WIB Camat Talegong laporan 7 KK tertimpa longsoran karena malamnya hujan deras,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: BoA Rayakan 20 Tahun Debut dengan Rilis Album 'Better'
Ia menambahkan ketujuh KK tersebut telah diungsikan ke SMPN 1 Talegong Garut yang di mana saat ini belum menggelar sekolah tatap muka.
“Kebetulan ada sekolah SMP 1 Talegong Garut bahwa tidak ada tatap muka jadi di sana saja. Kebetulan SMP itu dekat dengan puskesmas. Jadi kami evakuasi ke gedung itu,” paparnya.
Menurut Agus, BPBD Garut mencatat tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Baca Juga: Cek Sinopsis Film Jumanji : Welcome To The Jungle, Malam Ini Tayang di Bioskop Trans TV
Di samping itu, pihaknya pun telah mengimbau warga di sekitar lokasi untuk bersiaga dan mencari tempat aman ketika hujan deras berlangsung cukup lama.
