Kapolsek di Cirebon Dicopot Lantaran Terlibat Kasus Penipuan Rekrutmen Polri

18 Juni 2023, 16:04 WIB
Kasus penipuan dalam Rekrutmen Polri terungkap. Kapolsek Mundu di Kabupaten Cirebon dicopot karena menipu korban hingga ratusan juta rupiah /Instagram @rekrutmen_polri

PRFMNEWS - Kapolsek Mundu Kabupaten Cirebon dicopot usai terlibat dalam kasus penipuan Rekrutmen Polri.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengonfirmasi bahwa Kapolsek Mundu Cirebon yang terlibat kasus penipuan Rekrutmen Polri itu berinisial SW dengan pangkat AKP.

"Saat ini Saudara SW sendiri sudah dimutasi dari Polsek Mundu. Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan pidana maupun kode etik," ujar Ibrahim saat ditemui awak media di Bandung, Minggu 18 Juni 2023.

Baca Juga: Warga yang Terkendala Biaya Terbantu Khitanan Massal Polresta Bandung

Akibat penipuan ini, kata Ibrahim, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Adapun korban merupakan seorang pedagang bubur bernama Wahidin.

Kasus ini bermula ketika Wahidin menerima tawaran bahwa anaknya bisa lolos Rekrutmen Polri dengan syarat menyetor sejumlah uang pada 2021 lalu.

Baca Juga: Dapat Tugas Berat Usai Diusung PPP Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Bilang Begini

SW menjadi perantara penipuan yang dilakukan oleh seorang perempuan di Jakarta.

Wahidin akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum setelah menyetor uang kurang lebih Rp310 juta agar anaknya bisa lolos dalam Rekrutmen Polri.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat memberikan keterangan pers. Instagram @humaspoldajabar

"Untuk laporan di Propam-nya sendiri dilaporkan pada tanggal 23 Februari 2023 dan juga sementara berproses. Namun, karena ini terkait dengan pidana sehingga sidang kode etiknya dilaksanakan menunggu hasil putusan pidananya, kami menyikapi secara tegas dan objektif," jelas Ibrahim.

Baca Juga: Penerbangan Haji Lancar, Pertamina Pastikan Stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta Aman

Ibrahim pun mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai siapa pun yang menjanjikan bisa meloloskan proses rekrutmen Polri tanpa melewati aturan yang berlaku.

Jika ada pihak yang menjanjikan lolos Rekrutmen Polri, Ibrahim memastikan hal itu merupakan penipuan.

"Kami tidak menoleransi kejadian seperti ini sehingga yang bersangkutan kami tindak tegas dan objektif sesuai dengan norma hukum yang ada," tegasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler