PRFMNEWS – Jembatan Cikereteg ambruk akibat longsor susulan pada Senin, 27 Februari 2023. Jembatan ini merupakan penghubung jalan nasional Ciawi, Bogor – Sukabumi.
Akibat Jembatan Cikereteg yang ambruk, akses jalur utama Kabupaten Sukabumi – Kabupaten Bogor ditutup total dari kedua arah guna keamanan pengguna jalan.
Pengalihan arus lalu lintas diterapkan untuk kendaraan mobil maupun sepeda motor ke jalur alternatif selama proses perbaikan sementara Jembatan Cikereteg ini.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Cikereteg Sukabumi-Bogor Akhirnya Longsor dan Terputus 2 Arah
Jalur alternatif bagi kendaraan roda 4 dan lebih rute Bogor ke Sukabumi dari arah Jakarta atau sebaliknya dialihkan melalui Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) dan keluar di Gerbang Tol (GT) Caringin.
Sementara mobil, bus dan truk dari arah Sukabumi ke Bogor dialihkan masuk GT Ciawi (Pasar) atau Rancamaya. Sedangkan untuk motor dialihkan melalui Cibolang dan Pasar Cikereteg.
“Penanganan sementara jembatan untuk fungsional ruas Jalan Nasional Bogor - Sukabumi dalam waktu dekat akan memasang Jembatan Bailey (jembatan sementara) sambil terus dilaksanakannya pekerjaan permanen,” kata PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta – Jabar Kementerian PUPR Rendra Yudhi.
Rendra menjelaskan penyebab Jembatan Cikereteg ambruk akibat hujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Bogor pada beberapa hari terakhir.
Dia pun menyatakan kerusakan Jembatan Cikereteg sebenarnya sudah terjadi dari akhir tahun 2022, dimulai dengan longsor pada lereng yang membuat bagian trotoar jembatan ambrol.
Kemudian berlanjut hingga Februari 2023, intensitas hujan yang tinggi sejak tanggal 15 sampai dengan 27 ini menyebabkan badan jalan mulai ikut tergerus.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Selama Bulan Maret 2023
“Tindakan saat ini dengan menyiagakan alat berat yg sudah standby di lapangan yaitu 1 unit Excavator PC 200 dengan total manpower 20 orang,” tuturnya.***