Network
PRFMNEWS - Jembatan Cikereteg yang menghubungkan jalur Sukabumi-Bogor mengalami longsor di bagian bawah hingga menyebabkan lalu lintas terputus dua arah.
Hujan deras yang terjadi sejak tanggal 15 Februari 2023 hingga hari ini, Senin 27 Februari 2023 menyebabkan tanah di bawah jembatan longsor dan menggerus ke trotoar dan badan jalan.
Kerusakan di Jembatan Cikereteg sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Pada 3 Desember 2022 lalu, akun instagram @/bogor24update memperlihatkan kondisi bekas longsoran di bagian tebing bawah jembatan yang masih menyisakan sisa patahan beton.
Baca Juga: Kondisi Jembatan Cikereteg Retak Akibat Longsor Belum Diperbaiki, Begini Respons Polisi
Sayangnya, meski sudah dilaporan banyak warga, perbaikan tak kunjung dilakukan. Hingga puncaknya pada hari ini, jembatan itu terputus dua arah.
"Kerusakan Jembatan Cikereteg ini sudah terjadi mulai dari akhir tahun 2022. Dimulai dengan longsor pada lereng, dan pada bulan Februari dengan intensitas hujan yg tinggi pada tanggal 15 hingga hari ini Senin, intensitas hujan yang cukup tinggi ini menyebabkan badan jalan mulai tergerus yang awalnya longsor pada trotoar kemudian melebar hingga badan jalan," kata PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Rendra Yudhi dikutip dari unggahan instagram @/pupr_jalan_dkijabar.
Kendaraan tidak bisa melintasi Jembatan Cikereteg untuk sementara karena dalam perbaikan untuk pemasangan jembatan bailey.
Saat ini untuk ruas jalan Bogor - Sukabumi tertutup sehingga dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas untuk Roda Empat dan lebih melalui Tol Bocimi, dari Jakarta dialihkan keluar di Exit Tol Caringin sementara dari arah Sukabumi melalui Exit Tol Ciawi (Pasar) atau Rancamaya. Sementara untuk kendaraan roda dua dialihkan melalui Cibolang dan Pasar Cikereteg.
