Arsip dari Tahun 2020 Terbakar, Oleh Soleh Minta Audit Menyeluruh Kebakaran Gedung DPRD Jabar

21 Agustus 2022, 14:40 WIB
Kebakaran ruang arsip di Gedung DPRD Jabar /Diskar PB Bandung/Totoy Yuhasmana


PRFMNEWS - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Oleh Soleh meminta audit mendalam terkait kebakaran ruang arsip di Gedung DPRD Jawa Barat pada Minggu 21 Agustus 2022 pagi.

Soleh menyebut, audit harus dilakukan secara menyeluruh baik terkait jalur kabel listrik hingga struktur bangunan.

"Saya sudah suruh mengaudit secara keseluruhan dan mengaudit juga soal gedung DPRD baik sisi jalur kabel listrik maupun struktur bangunan. Karena ini jadi penting sekali jangan sampai saat kami bekerja di kantor, kebakaran terjadi kembali," ungkap Soleh saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Jawa Barat Instruksikan Sekwan Amankan Arsip Penting yang Tidak Terbakar

Terkait penyebab kebakaran, Soleh menerima informasi dugaan sementara adalah korsleting arus pendek listrik di ruang arsip lantai 3.

Adapun data arsip yang terbakar adalah dokumen sejak tahun 2020 hingga 2022. Api cepat membakar mengingat ruang arsip berisi banyak kertas yang mudah terbakar.

"Arsip yang terbakar itu adalah arsip tahun 2020 kemudian 2021, kemudian juga sebagian 2022," jelasnya.

Baca Juga: Titik Sumber Api Kebakaran di Gedung DPRD Jabar Hari ini Berada di Ruang Arsip

Meski masih ada sebagian arsip yang tidak terbakar, tapi Soleh meyakini arsip itu tetap tidak terselamatkan karena hancur disemprot air oleh petugas pemadam kebakaran.

"Arsip yang tidak terbakar juga saya kira menjadi ancur karena itu disemprot air, jadi saya yakin dokumen di ruang arsip bahwa itu tidak terselamatkan," ungkapnya.

Kendati demikian ia bersyukur kebakaran tidak menjalar ke ruangan lainnya karena Gedung DPRD Jabar memiliki SOP penanganan dan peralatan pemadam kebakaran.

"Gedung kita memiliki SOP penanganan dan peralatan pemadamam kebakaran yang sudah tersertifikasi. Namun alhamdulillah sudah teratasi dengan baik, sudah tertangani dengan baik, api bisa dipadamkan dengan baik dan tidak menjalar ke tempat lain," ucap dia.

Baca Juga: Foto dan Video Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran di Gedung DPRD Jabar

"Intinya musibah ini tidak bisa diprediksi dan ini merupakan suatu cobaan untuk DPRD dan tentu ini jadi sebuah hikmah yang bermanfaat bagi kami bagaimana safety gedung harus ditingkatkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu menilai pihak kepolisian harus melakukan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran karena gedung ini termasuk objek vital pemerintah.

"Harus jadi bahan evaluasi khususnya untuk sekwan dan perlu diteliti diperiksa oleh pihak kepolisian karena ini termasuk objek vital pemerintah, terkait penyebabnya apa," kata Haru.

Baca Juga: BREAKING NEWS Kebakaran Gedung DPRD Jabar Pagi Hari Ini

Ia juga mendukung pengembangan sistem pemberitaan berbasis elektronik agar tidak ada lagi data hilang akibat kebencanaan.

Selama ini di DPRD Jabar kata Haru juga selalu ada backup atau cadangan dokumen elektronik. Sehingga ia berharap masih ada backup arsip yang kebakaran.

"Sejauh ini selalu ada backup baik bentuk PDF atau lainnya, mudah-mudahan saya kira nanti Komisi 1 akan undang Sekwan dan jajaran kita beri kesempatan untuk berkomunikasi dengan kepolisian untuk mengetahui apa saja yang hilang lalu dicek ada backup nya atau tidak," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler