PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan geliat bisnis UMKM lewat penjualan digital melalui e-commerce.
Bahkan transaksi UMKM di Jawa Barat meningkat hampir dua kali lipat pada 2021 dibandung tahun 2020.
Kabar baik ini terungkap dari hasil catatan Tokopedia yang menyebut penjualan sederet kategori produk UMKM melonjak cukup tinggi berkat inisiatif program Hyperlocal.
Baca Juga: Sandi Uno: Wanita Memiliki Peran Besar dalam Memajukan UMKM
“Kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan dan Perawatan Diri, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Kecantikan hingga Rumah Tangga mengalami peningkatan transaksi paling tinggi di Jawa Barat selama 2021,” ujar Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho, Rabu 19 Januari 2022.
Program turunan inisiatif Hyperlocal itu di antaranya Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Digitalisasi Pasar, Sekolah Kilat Seller, Tokopedia Nyam, dan lain-lain.
Dua contoh UMKM yang bisnisnya melejit adalah Brookies (makanan) dan Nokha (fashion). Mereka mampu meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.
"UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Brookies dan Nokha, bisa punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjadi juara,” tutur Trian.
Owner Brookies, Salsa Wigati memulai bisnis brownies dan cookies ini pada awal Maret 2020. Meski saat itu Indonesia baru saja dihantam pandemi, tapi justru ini menjadi jalan baginya menciptakan peluang lewat teknologi.
“Sejak bergabung Tokopedia pada Juli 2020, omzet Brookies bisa mencapai hingga Rp20 juta setiap bulannya. Pelanggan pun meluas hingga Aceh, Riau dan Kalimantan,” ucapnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak OJK Terus Berikan Perhatian pada UMKM dan Petani di Jabar
Salsa pun terus berinovasi dengan memproduksi varian rasa baru, seperti klepon cookies, goguma cookies, cookie monster, rose cookies, Cinnamon cookies dengan topping biskuit atau cookies dengan tema hari raya Idul Fitri dan Natal.
Sementara itu, Nopi Herlina Hadzic, mendirikan usaha fashion brand Nokha di Bandung sejak tahun 2012.
Nokha menawarkan beragam produk fesyen lokal mulai dari sepatu, jaket, kaos dan aksesoris lainnya dengan beragam warna.
Semenjak bergabung 'si Hijau' dan rutin mengikuti berbagai kampanye promo, transaksi penjualannya meningkat hingga tiga kali lipat.
Baca Juga: Kemendag Batalkan Larangan Peredaran Minyak Curah 2022, Salah Satunya Demi Kebutuhan UMKM
Nokha pernah memproduksi 800 pesanan dalam waktu 2 hari ketika mengikuti kampanye #BersebelasMelangkahBareng Tokopedia.
Melalui Nokha, kini Nopi mampu mempekerjakan lebih dari 150 karyawan yang hampir 80 persennya adalah ibu rumah tangga hingga rekan difabel. Nopi pun berbagi kiat sukses dalam menjalankan usaha.
“Jangan takut gagal dan harus selalu ikuti perkembangan zaman,” ungkap Nopi.***