Ubah Sampah Jadi Berharga Puluhan Juta dengan Gabung Jadi Pelestari ‘Octopus’

19 November 2021, 19:05 WIB
Hamish Daud Bantu Jabar Kelola Sampah Berbasis Digital, Ridwan Kamil: Gunakan Aplikasi Octopus. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

PRFMNEWS - Mengubah sampah menjadi miliki nilai berharga mungkin sudah tak asing lagi, seperti melakukan proses daur ulang atau mengkreasikan dalam bentuk kerajinan tangan.

Namun ternyata, upaya mengubah sampah ini bisa semakin mudah dan berpeluang mendatangkan rupiah lebih besar hingga puluhan juta. Hal ini bisa terwujud dengan cara bergabung menjadi “Scavanger Octopus” (Pelestari Octopus).

Octopus merupakan aplikasi yang membantu seseorang melacak dan mengumpulkan sampah, baik yang dapat didaur ulang maupun tidak.

Baca Juga: Tiang Listrik di Jupiter Barat Bandung Tiba-tiba Keluarkan Kepulan Asap

Sementara pelestari Octopus adalah orang yang membantu melacak dan mengumpulkan sampah tersebut dari pihak yang melaporkan.

Anda yang ingin bergabung menjadi pelestari Octopus, bisa mengunduh aplikasi ‘Octopus Indonesia’ di Play Store (Android) atau App Store (Apple), lalu registrasi singkat untuk kemudian login.

Tujuan utama bergabung jadi pelestari Octopus selain menghasilkan rupiah, Anda juga ikut berpartisipasi mendukung program Pemprov Jabar dalam menjaga dan memelihara lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Diketahui, Pemprov Jabar sejak Mei 2021 lalu sudah berkolaborasi dengan pihak Octopus Indonesia untuk menyempurnakan pengelolaan sampah berbasis digital di Tanah Pasundan ini.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi tersebut juga diharapkan mampu menyempurnakan ekonomi sirkular di Jabar sekaligus membiasakan masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah.

Baca Juga: Jojo Tulis Tanggal pada Hadiah yang Diberikan Para Penggemar

"Dengan memilah dan memilih sampah kita dapat penghasilan sekaligus menyelamatkan lingkungan," kata Ridwan Kamil usai meluncurkan program “Kelola Sampah Berbasis Digital Menuju Jabar Juara” pada Rabu 5 Mei 2021 lalu, dikutip prfmnews.id dari situs resmi Pemprov Jabar.

Menurut Ridwan Kamil, ekonomi sirkular lebih dari sekadar pengelolaan sampah karena mencakup keseluruhan proses produksi, distribusi, dan konsumsi dari hulu hingga hilir rantai pasok, sehingga akan banyak pihak yang bisa terlibat dalam ekonomi sirkular.

Pria yang kerap disapa RK itu menambahkan, Octopus menjadi aplikasi berbasis teknologi canggih yang membantu step by step proses pengubahan sampah tersebut menjadi barang berguna secara 100 persen.

Sementara teknologi canggih untuk mengubah sampah menjadi barang berguna itu sudah dimiliki Jabar tepatnya ada di Batujajar, Padalarang, Bandung Barat.

Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa menyetor sampah ke pelestari Octopus untuk selanjutnya didaur ulang oleh PT Namasindo Plas di Padalarang.

Baca Juga: Derasnya Banjir Terjang Citeureup Cimahi Akibatkan Kendaraan Tidak Dapat Melaju

Salah satu kelebihan aplikasi Octopus menurut RK adalah user friendly atau ramah pengguna. Semua lapisan masyarakat dapat mengoperasikan Octopus dan berkontribusi menjadi pelestari lingkungan atau pelestari Octopus.

"Kelebihan Octopus ini menyederhanakan proses. Jadi tinggal download aplikasinya terus nanti seperti order online, pelestari atau pemulungnya ini yang akan datang ke rumah untuk mengambil sampahnya dan melakukan bid (proses penawaran harga),” ujar Ridwan Kamil. ***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler