Bom Seberat 35Kg yang Disimpan dalam Tupperware Ditemukan di Gunung Ciremai

6 Oktober 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi bom /Dok PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Bom seberat 35kg yang tersimpan di wadah tupperware ditemukan di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.

Bom seberat 35kg itu tersimpan di dalam toples besar dan 3 wadah tupperware yang sudah dirangkai kabel. Bahayanya bom itu dalam kondisi siap diledakkan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, bom siap ledak itu ditemukan usai adanya pengakuan dari tersangka teroris yang kini mendekam di Lapas Gunung Sindur.

Baca Juga: Bom Siap Ledak Seberat 35 Kg Ditemukan di Kawasan Gunung Ciremai Jabar

"Bermula dari penjelasan dari napi teroris yang ada di Gunung Sindur yang dia menyampaikan bahwa dia masih menyimpan bahan peledak di sekitar Gunung Ciremai," kata Erdi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 5 Oktober 2021 kemarin.

Usai mendapat pengakuan itu, tim dari Densus 88 dan juga tim Brimob Polda Jabar langsung melakukan penyisiran di Gunung Ciremai pada Sabtu lalu.

Penyisiran dilakukan berdasarkan petunjuk yang diberikan pelaku teroris Imam Mulyana yang ditangkap tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Blak-blakan Siap Gabung Partai Politik Jelang Periode 2 Gubernur Atau untuk ke Panggung Nasional

"Di ketinggian 1400 di atas permukaan laut, kurang lebih 7 km dari pemukiman yang ada di sekitar itu kita menemukan bahan peledaknya ini yaitu jenis TATP (Triacetone Triperoxide)," sebutnya.

Disebutkan Erdi, bom yang ditemukan itu memiliki daya ledak tinggi.

Erdi menyampaikan, bom itu sudah diamankan dan sudah diledakan di tempat aman oleh petugas dari Densus 88 dan Brimob Jabar.

Baca Juga: Satpol PP Sebut Tingkat Pelanggaran Protokol Kesehatan di Kota Bandung Semakin Menurun

"Untuk keselamatan kita terpaksa melakukan disposal atau peledakan, jadi sekarang sudah dimusnahkan," paparnya.

Imam Mulyana sebelumnya ditangkap karena terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Imam mengaku dan memberi tahu tempat penyimpanan bahan peledak itu setelah menjalani masa deradikalisasi dan pembinaan di Lapas Gunung Sindur.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler