Network
PRFMNEWS - Polisi berhasil menemukan lokasi penyimpanan bom seberat 35 kilogram di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat.
Bahan peledak berjenis Triacetone Triperoxide (TATP) itu disimpan oleh narapidana teroris, Imam Mulyana yang ditangkap tahun 2017 lalu.
Proses pencarian bom tersebut memakan waktu 2 hari, bom ditemukan di bukit Karang Lanang dengan ketinggian 1.450 Mdpl.
Baca Juga: Kominfo Patroli Konten Kekerasan di Medsos Pascaledakan Bom Bunuh Diri di Makassar
Bom tersebut ditemukan di dalam toples besar dan 3 kemasan tupperware yang sudah dirangkai kabel. Bahayanya bom itu dalam kondisi siap diledakkan.
"Adanya temuan barang bukti Handak TATP tersebut khawatir dapat meledak nantinya, Unit Jibom mengambil langkah dengan melakukan disposal terhadap barang bukti Handak TATP dengan mengambil setengah barang bukti tersebut, untuk dilakukan disposal dan setengah dari barang bukti Handak TATP tersebut akan kami bawa untuk dilakukan penelitian,” ujar Panit Penugasan Unit Jibom Bripka Asep Satriadi dikutip dari Tribatanews, Selasa 5 Oktober 2021.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat dengan menghadirkan negara di tengah masyarakat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Adalah Suami Istri
Baca Juga: Kutuk Bom Katedral Makassar, Ridwan Kamil: Lawan yang Ingin Memecah Belah Kita
