“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Majalengka dan sekitarnya, untuk menciptakan situasi tetap aman dan nyaman," pungkasnya.
Imam Mulyana sebelumnya ditangkap karena terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Imam mengaku dan memberi tahu tempat penyimpanan bahan peledak itu setelah menjalani masa deradikalisasi dan pembinaan di Lapas Gunung Sindur.***