Masuk Pasar Pakai Peduli Lindungi, Dewan: Aplikasi itu Tidak Melindungi

4 Oktober 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi warga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi /ANTARA/Feny Selly


PRFMNEWS - Pemerintah berencana mewajibkan pengunjung menggunakan aplikasi Peduli Lindungi saat akan masuk ke pasar tradisional.

Sekretaris Komisi 2 DPRD Jabar, R Yunandar Rukhiadi Eka menilai rencana ini masih perlu dikaji ulang. Ia mempertanyakan konsistensi dari pengelola pasar terkait penggunaan aplikasi bagi setiap pengunjung.

Sebab dari pengalamannya datang ke beberapa pasar modern, ia menemukan ada beberapa yang bahkan tidak menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, padahal QR code tempat scan aplikasinya tertera.

Baca Juga: Oded Sebut Masuk Pasar akan Pakai Aplikasi Peduli Lindungi

"Pengalaman saya di beberapa pasar modern itu tidak diterapkan 100 persen, mungkin bisa jadi petugas kelelahan, masyarakat belum terlalu disiplin," ujar Yunandar saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 4 Oktober 2021.

Terlebih lagi jika diterapkan di pasar tradisional, ia tidak yakin penerapannya akan efektif, karena di pasar modern saja tidak konsisten.

"Apalagi di pasal tradisional, jadi harus evaluasi betul bagaiamana efektivitasnya," tuturnya.

Baca Juga: Peduli Lindungi akan Dipakai untuk Masuk Pasar, Termasuk di Bandung

Selain itu, aplikasi Peduli Lindungi menurutnya tidak serta merta melindungi penggunanya.

Pasalnya, hal yang melindungi dari penularan Covid bukan pemanfaat aplikasi, tapi kembali lagi ke masyarakat yang harus disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi oleh pemerintah.

"Aplikasi itu tidak serta merta melindungi kita kalau kita tidak disiplin gunakan aplikasi itu," ucapnya.

Baca Juga: Penggunaan PeduliLindungi Sebagai Syarat Masuk Pasar Tradisional Dinilai Kurang Tepat

"Kalau berbicara perlindungan sesungguhnya tetap prokes, bagaimana masker harus tetap digunakan, vaksinasi digalakkan. Bahkan kalau perlu vaksinasi di pasar tradisional jadi pedagang dan pembeli dapat," imbuhnya.

Maka dari itu ia meminta pemerintah mengkaji ulang penggunaan Peduli Lindungi di pasar tradisional.

Baca Juga: Aksi Pemotor Ini Bikin Geleng Kepala, Joget-joget di Atas Karung Besar lalu Lepas Tangan

Hal yang perlu ditekankan adalah bagaimana caranya agar aplikasi tersebut mampu mendorong masyarakat bertindak lebih hati-hati lagi terkait penularan virus.

"Seberapa efektif mendorong masyarakat bertindak lebih hati-hati, lebih baik lagi menghadapi pandemi Covid, jadi bukan justru merasa bebas dan lolos lewati Peduli Lindungi," tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler