Penggunaan PeduliLindungi Sebagai Syarat Masuk Pasar Tradisional Dinilai Kurang Tepat

- 1 Oktober 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi cek in menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kini pemerintah mulai melakukan ujicoba penggunaan aplikasi peduliLindungi sebagai syarat masuk pasar Tradisional
Ilustrasi cek in menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kini pemerintah mulai melakukan ujicoba penggunaan aplikasi peduliLindungi sebagai syarat masuk pasar Tradisional /ANTARA/ Fikri Yusuf/

PRFMNEWS - Pemerintah mulai melakukan ujicoba penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk ke beberapa Pasar Tradisional di beberapa daerah.

Pakar Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menilai kebijakan ini merupakan kebijakan yang belum tepat.

Pasalnya, kata Trubus, baik pengunjung maupun pedagang di Pasar Tradisional belum sepenuhnya mengetahui terkait aplikasi PeduliLindugi.

Baca Juga: Hasil Drawing Sudirman Cup 2021: Indonesia Hadapi Malaysia di Babak Perempat Final

"Pengunjung Pasar Tradisional maupun pedagangnya itu kan terdiri dari berbagai strata masyarakat, ada yang memang cukup punya pengetahuan baik dengan aplikasi PeduliLindungi, dan kedua ada masyarakat yang memang awam sama sekali atau tidak mengetahui aplikasi PeduliLindungi," kata Trubus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari Kamis, 30 September 2021 kemarin.

Tak hanya itu, Trubus sebut pengunjung dan pedagang di Pasar Tradisional pun banyak yang belum memiliki handphone yang mumpuni untuk menginstall aplikasi PeduliLindungi.

Dengan pertimbangan ini Trubus menilai penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk Pasar Tradisional sebagai hal yang kurang tepat.

Baca Juga: Masuk Pasar Baltos kini Sudah Harus Skrining Lewat Aplikasi PeduliLindungi

Baca Juga: Viral! Guru di Minahasa Utara ini Dilantik Sebagai Kepala Sekolah Namun Sekolahnya Tidak Ada

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x