Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar Hebat, Warga: Api Terlihat dari Jarak 5 Kilometer

29 Maret 2021, 05:48 WIB
Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, terbakar hebat dini hari ini. Breaking News: Terbakar! Kilang Minyak Balongan Indramayu. /Tangkapan Layar Instagram.com/@jabarinfo



PRFMNEWS - Salah seorang warga Indramayu, bernama Suci menyampaikan kesaksiannya mengenai peristiwa terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.

Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan sendiri terbakar hebat pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.

Suci mengatakan kobaran api terlihat dari jarak sejauh 5 kilometer.

Jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer.

"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," kata Suci lewat sambungan telepon sebagaimana dilaporkan ANTARA.

 

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Warga Mendengar Ledakan Keras

Baca Juga: Soal Larangan Mudik, Ketua MTI Jabar: Harusnya Belajar dari Tahun Lalu

Sementara warga lain bernama Dedi mengatakan, selain mengeluarkan kobaran api yang hebat, dirinya mendengar suara ledakan yang cukup keras di kawasan kilang minyak tersebut.

"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," kata dia lewat sambungan telepon.

Dari video yang beredar di media sosial, kondisi lokasi RU VI Balongan terbakar hebat sampai memaksa warga sekitar keluar rumah.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Motor di Bandung, Pendengar PRFM: Ada Pengendara yang Terluka

Baca Juga: Soal Polemik Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Jangan Bawa-Bawa Presiden

Dikutip prfmnews.id dari laman Pertamina, Kilang IV Balongan adalah kilang eenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kilang minyak ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah pengolahan minyak mentah dari Duri dan Minas yang menjadi produk-produk Bahan Bakar Minyak (BBM), non BBM, dan petrokimia.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler