Lebih dari 1.000 Jamaah Haji Meninggal di Arab Saudi Karena Suhu Panas Ekstrem

- 21 Juni 2024, 13:20 WIB
Lautan jemaah haji dari penjuru dunia yang tengah melaksanakan tawaf ifadah maupun tawaf wada, memadati pelataran Ka'bah, Masjidil Haram, Mekah, Kamis, 20 Juni 2024 dini hari.* -
Lautan jemaah haji dari penjuru dunia yang tengah melaksanakan tawaf ifadah maupun tawaf wada, memadati pelataran Ka'bah, Masjidil Haram, Mekah, Kamis, 20 Juni 2024 dini hari.* - /Eri Mulyani/"PR"

Diplomat tersebut mengatakan penyebab utama kematian di kalangan jamaah haji Mesir adalah cuaca panas, yang memicu komplikasi terkait tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.

Baca Juga: Kronologi Polisi Arab Saudi Tangkap Selebgram Indonesia Diduga Jual Visa Non Haji

Selain di Mesir, korban jiwa juga telah dikonfirmasi di Malaysia, Pakistan, India, Yordania, Indonesia, Iran, Senegal, Tunisia, dan wilayah otonomi Kurdistan di Irak, meskipun dalam banyak kasus pihak berwenang belum merinci penyebabnya.

Arab Saudi belum memberikan informasi mengenai korban jiwa, meskipun melaporkan lebih dari 2.700 kasus “kelelahan akibat panas” pada hari Minggu saja.

Selain warga negara Mesir, korban meninggal juga terkonfirmasi berasal dari Malaysia, Indonesia, Pakistan, India, Iran, Senegal dan wilayah otonomi Kurdistan, Irak. Sampai saat ini, diduga mereka meninggal lantaran kepanasan.

Sementara itu, KJRI Jeddah pada Senin kemarin melaporkan setidaknya 138 calon haji asal Indonesia wafat saat menunaikan prosesi ibadah haji. Namun, sebagian besarnya meninggal dunia karena penyakit bawaan.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah