Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang telah terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km (186 mil) dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan.
2. Bantuan internasional di tengah kehancuran
Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan lebih dari 110.000 personel penyelamat akan mengambil bagian dalam upaya tersebut dengan bantuan lebih dari 5.500 kendaraan, termasuk traktor, derek, buldoser, dan ekskavator. Kementerian luar negeri mengatakan 95 negara lain juga telah menawarkan bantuan.
Meskipun para ahli mengatakan orang-orang yang terperangkap dapat bertahan selama seminggu atau lebih, peluang untuk menemukan orang yang selamat dalam suhu yang membekukan meredup, dengan kru darurat sekarang mulai mengalihkan fokus untuk menghancurkan struktur berbahaya yang tidak stabil.
Relawan dari seluruh Suriah dan Turki telah melakukan perjalanan bermil-mil untuk membantu korban gempa hari Senin dengan cara apa pun yang mereka bisa. Jauh dari daerah yang terkena dampak, orang-orang bergegas menyumbangkan darah, pakaian, dan makanan untuk para penyintas.
"Sebanyak 5,3 juta orang di Suriah mungkin kehilangan tempat tinggal akibat gempa," kata perwakilan Suriah dari komisaris tinggi PBB untuk pengungsi dikutip prfmnews.id dari aljazeera.
“Orang-orang trauma, mereka merasa tidak berdaya,” kata Adnan Hazem, juru bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Suriah.
3. Gempa susulan terjadi lebih dari 100 kali
Sejak 6 Februari, Turki telah dilanda lebih dari 100 gempa susulan berkekuatan 4 dan lebih besar. Gempa susulan adalah gempa bumi kecil yang terjadi di area umum yang sama setelah gempa besar.