Network
PRFMNEWS - Sudah lebih dari tiga hari, tim penyelamat melakukan pencarian untuk menemukan korban gempa Turki dengan harapan masih selamat.
Hingga akhirnya, tim penyelamat menemukan remaja bernama Melda Adtas (16) yang berhasil diselamatkan dalam keadaan masih bernyawa dari reruntuhan bangunan, setelah tertimbun selama 80 jam lamanya.
Mengetahui anaknya masih hidup, sang ayah sangat gembira hingga menangis mendapatkan kabar baik yang sangat langka setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Yuk Beralih ke Transportasi Publik, Cek Rute dan Koridor Trans Metro Bandung Berikut Ini
"Sayangku, sayangku!" serunya saat tim penyelamat menarik remaja itu keluar dari puing-puing dikutip prfmnews.id dari CNA.
Korban tewas di Turki dan Suriah meningkat hingga mencapai 21.000, tetapi sang ayah tidak merasakan apa-apa selain lega.
Petugas penyelamat membutuhkan waktu lima jam yang melelahkan untuk menyelamatkan nyawanya.
Bagi Melda dan lainnya di Antakya, sebuah kota di salah satu provinsi yang paling terkena dampak, Hatay, hawa dingin yang menggigit memperburuk situasi yang sudah sepi.
Diketahui, Melda terjebak di bawah tembok yang telah runtuh. Pria yang memimpin upaya penyelamatannya adalah Suleyman, salah satu dari sekelompok penambang Laut Hitam yang menuju ke selatan untuk membantu.
Baca Juga: Lagi Tren, Ini Cara Daftar dan Syarat Lengkap Nikah Gratis di KUA, Janda/Duda Wajib Bawa Dokumen ini
