Lato-lato Pernah Dimusnahkan di Amerika Serikat dan Dilarang di Mesir, Ternyata Ini Penyebabnya

- 10 Januari 2023, 12:00 WIB
Mainan Lato Lato
Mainan Lato Lato /Portal Purwokerto/TikTok

PRFMNEWS - Permainan lato-lato kini menjadi mainan yang sedang digandrungi segala usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

Sekilas memang tidak ada yang istimewa dari permainan yang terbuat dari dua bola dengan tali yang diikat dengan ring.

Permainan ini ternyata, bukan berasal dari Indonesia. Permainan ini merupakan permainan tradisional yang berasal dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Sedang Digandrungi, Main Lato-lato oleh Anak Lebih Banyak Dampak Positif atau Negatif? Ini Kata Sosiolog

Di Amerika, permainan ini dikenal dengan nama Clackers Ball. Permainan ini juga dikenal di Italia sebagai 'Lato' dalam bahasa Italia yang berarti sisi.

Pada akhir 1960-an orang-orang bermain gila-gilaan dengan dua bola kecil dan berat di atas senar.

Lato-Lato ini bisa meledak karena terbuat dari akrilik (kaca). Hal tersebut menyebabkan terjadinya pecahan dan mengenai wajah pemain dan orang disekitar.

Kemudian terdapat juga kasus di mana mainan ini disalahgunakan, karena bentuknya seperti senjata koboi Argentina yang bernama Boleadoras.

Baca Juga: Walaupun Lato-lato Bagus untuk Anak, Tapi Ada Dampak Buruknya kata Ahli

Mainan ini malah rentan digunakan untuk tindakan kekerasan di taman bermain. Maka sejak saat itu permainan Lato-Lato ini resmi dilarang di Amerika Serikat.

Agar mainan ini lebih aman maka diubah dalam pembuatan bahan utamanya yaitu menjadi bahan plastik yang tidak mudah pecah pada tahun 1970 sampai 1990-an.

Sebelum lato-lato kembali populer lagi di Indonesia, pada tahun 2017 telah populer kembali di Mesir dan banyak dimainkan oleh anak-anak.

Baca Juga: Main Lato-lato Ternyata Berdampak Positif Terhadap Sosiologis, Berikut 8 Faktanya

Sayangnya kepopulerannya tidak berlangsung lama, karena dianggap melecehkan presiden Mesir saat itu yaitu Abdel Fattah El-Sisi.

"Mainan clacker" yang merupakan kegemaran terbaru yang melanda Mesir, juga dikenal dengan nama lain:  ‘Bola Sisi’ yang disebut-sebut mengacu pada testikel Presiden Mesir.

Karena unsur politis lato-lato itu, polisi di Mesir mulai menangkap para penjual dan merebut sedikitnya 1.403 lato-lato karena dianggap menyinggung pemerintahan Mesir saat itu.

Baca Juga: Sinopsis Film M3GAN Mainan Robot Manusia Pembunuh

Di Indonesia sendiri Lato-latto memiliki arti, dalam bahasa Bugis artinya suara kletak. Saat ini, mainan ini kembali viral dan kembali dimainkan.

Bukan hanya anak-anak yang memainkan lato-lato, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat ikut terkena demam bermain lato-lato.

Momen Jokowi dan Kang Emil bermain lato-lato itu terjadi saat keduanya berkunjung ke salah satu pasar di Subang, Jawa Barat. Hal itu terlihat dari unggahan Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil pada Selasa, 27 Desember lalu.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x