PRFMNEWS - Dalam pertandingan Persib Bandung melawan Bali United pada Minggu, 12 Juni 2022 kemarin sempat dinodai dengan adanya aksi penyalaan suar atau flare.
Saat flare menyala, wasit sempat menghentikan sementara pertandingan sampai situasi kembali membalik.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyayangkan penyalaan flare di GBLA itu.
Menurut dia, penyalaan flare di tengah pertandingan kemarin sangat mempengaruhi permainan tim Persib.
Sebelum flare menyala, Persib sudah bisa menyamakan kedudukan dan ritme permainan meningkat.
"Kemarin ada situasi yang tidak menguntungkan adalah di saat ritme tim kita sedang naik, secara permainan naik terus sampai terjadi gol, kemudian saat kedudukan jadi satu sama harus stop sekitar 10-20 menit dan secara ritme itu turun lagi, dan pemain untuk memulai lagi ke ritme itu tidak mudah lagi," kata Teddy saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 14 Juni 2022.
Selain menganggu permainan Persib, Teddy menduga akan ada sanksi bagi Persib imbas dari aksi terlarang itu.
Baca Juga: BPH Migas Pastikan Akan Ada Sosialisasi Sebelum Penerapan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite