PT LIB Ungkap Hal yang Bisa Rugikan Persib di Liga 1 Nanti Buntut Flare di Laga Persib vs Bali United

- 14 Juni 2022, 12:25 WIB
Penonton menyalakan flare saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022.
Penonton menyalakan flare saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022. /Antara/M Agung Rajasa/

PRFMNEWS - Laga perdana penyisihan grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan Bali United pada akhir pekan lalu diwarnai dengan adanya aksi menyalakan cerawat atau flare di tribun Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Karena adanya aksi menyalakan flare itu, wasit Fariq Hitaba harus menghentikan laga selama sekitar 15 menit untuk memberikan kesempatan kepada panitia penyelenggara menertibkan situasi.

Aksi menyalakan flare itu pun sangat disesalkan oleh pihak Persib Bandung dan juga PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Baca Juga: Lebih dari 800 Ribu Warga Kabupaten Bogor Belum Terdaftar sebagai Peserta JKN

Direktur utama PT. LIB Akhmad Hadian Lukita menyampaikan, aksi menyalakan flare kemarin bisa mengancam Persib pada saat Liga 1 nanti.

"Itu bisa merugikan Persib dan bobotoh yang ingin menonton Persib. Dan ini menjadi diskusi di OC (pelaksana) karena ini jadi evaluasi pemerintah, dan jangan sampai Persib tidak diizinkan ber-homebase di Bandung," kata pria yang akrab disapa Lulu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 13 Juni 2022.

Kata Lulu, flare merupakan barang yang haram dibawa ke dalam stadion.

Baca Juga: Jadwal dan Sasaran Pelanggatan Operasi Patuh 2022, Salah Satunya Berboncengan Lebih dari Satu Orang

Bahkan Lulu menilai jika yang menyalakan flare kemarin bukanlah bobotoh, karena menurutnya bobotoh tak mungkin melakukan aksi yang merugikan Persib.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x