Network
PRFMNEWS - Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Dr. Hery Wibowo, S.Psi., M.M., mengatakan bahwa permainan lato-lato yang sedang ramai dimainkan oleh anak-anak memiliki banyak positifnya.
Diantara dampak positif dari permainan lato-lato tersebut salah satunya menjauhkan anak dari ketergantungan Handphone (HP).
Selain itu dengan bermain lato-lato, sang anak bisa menumbuhkan ‘growth mindset’ yang membuat sang anak sadar akan pentingnya proses dan tidak ada cara yang instan.
Baca Juga: Main Lato-lato Ternyata Berdampak Positif Terhadap Sosiologis, Berikut 8 Faktanya
“Ini juga momentum terbaik untuk membangun ‘growth mindset’ dengan penekanan bahwa proses itu penting, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil,” kata Hery, yang dikutip dari Universitas Padjadjaran.
Meskipun demikian, ternyata ada dampak negatif lainnya dari permainan lato-lato ini.
Dampak buruk dari permainan lato-lato ini adalah membuat seorang anak menjadi tidak tahu waktu sehingga tugas utama yang seharusnya dikerjakan malah ditinggalkan, salah satunya mengerjakan tugas sekolah.
Baca Juga: Paduan Suara Mahasiswa Unpad Raih Medali Emas di Bulgaria
Ditambah lagi jika orang tua dari anak yang sedang permainan lato-lato tidak mendukung aktivitas anak tersebut, membuat anak menjadi kurang perhatian dan tidak merasa dihargai.
Selain itu, bermain lato-lato bisa membuat seseorang terkena luka tubuh terutama di kepala, yang dimana ketika seorang anak bermain lato-lato terlalu kencang atau keras membuat bola lato-lato terpental hingga mengenai bagian dari tubuh anak tersebut atau teman sekitarnya.
