Rudal Rusia Terjang Kyiv pada Malam Tahun Baru, Ukraina Tidak Akan 'Memaafkan' Rusia

- 1 Januari 2023, 06:45 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy/REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy/REUTERS/Valentyn Ogirenko /

“Mereka menyebut diri mereka Kristen, tetapi mereka untuk iblis. Mereka untuknya dan bersamanya,” katanya.

Presiden Ukraina dalam komentar yang ditujukan kepada pembicara Rusia mengatakan Presiden Vladimir Putin menghancurkan masa depan Rusia.

Baca Juga: Jet Tempur Rusia Menabrak Gedung di Siberia, Dua Orang Pilot Tewas

“Tidak ada yang akan memaafkanmu karena teror. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan memaafkan Anda untuk ini. Ukraina tidak akan memaafkan,” katanya, mengulangi seruan bagi sekutu untuk memasok lebih banyak sistem anti-pesawat dan anti-rudal.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan sedikitnya satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah serangkaian ledakan di ibu kota.

Walikota mengatakan salah satu dari mereka yang terluka adalah seorang jurnalis Jepang yang telah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur wilayah sekitar Kyiv, Oleksiy Kuleba, telah memperingatkan tentang kemungkinan serangan rudal, dan mengatakan pertahanan udara di wilayah itu menyerang sasaran.

“Negara teroris meluncurkan beberapa gelombang rudal. Mereka mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada kita. Tapi kami akan bertahan,” tulis Kuleba di Telegram dalam postingan terpisah setelah ledakan mengguncang ibukota.

Kota-kota lain di seluruh Ukraina juga diserang. Di wilayah selatan Mykolaiv, gubernur setempat Vitaliy Kim mengatakan di televisi bahwa enam orang terluka.

Dalam posting terpisah di Telegram, Kim mengatakan Rusia telah menargetkan warga sipil dengan serangan itu.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x