Jemaah Haji yang Sakit Mulai Dievakuasi ke Madinah

- 23 Juli 2022, 13:46 WIB
Jemaah haji yang sakit mulai dievakuasi ke Madinnah.
Jemaah haji yang sakit mulai dievakuasi ke Madinnah. /Moh Arief Gunawan/PR

PRFMNEWS - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah mulai melakukan evakuasi jemaah haji sakit ke KKHI Madinah. Hingga Jumat 22 Juli 2022 malam WAS, KKHI Mekah menerima 83 usulan baik tanazul maupun evakuasi.

Evakuasi dilakukan karena kelompok terbang jemaah haji yang bersangkutan sudah diberangkatkan ke Madinah sejak 21 Juli 2022.

Sebanyak dua jemaah haji yang dimobilisasi pada evakuasi perdana ini berasal dari kloter JKG 26 dan BTH 05.

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang 2 Asal Indonesia Tiba di Madinah

Proses evakuasi menggunakan satu unit ambulans jenis GMC, didampingi seorang dokter dan seorang perawat.

“Karena jemaah sakit, jadi tidak bisa berangkat bersama kloter. Sesampainya di KKHI Madinah, kondisi jemaah akan dievaluasi kembali, kalau memang hasilnya bagus, bisa saja dikembalikan ke kloter. Kalau tidak, dilanjutkan perawatan di KKHI Madinah," kata kepala KKHI Makkah, dr. Andi Ardjuna Sakti.

Proses mobilisasi jemaah sakit ke Madinah juga dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang dibutuhkan jemaah dan petugas.

Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Polisi Naikkan Status Menjadi Penyidikan

Dengan waktu tempuh perjalanan selama enam dari Mekah ke Madinah, jemaah juga dilengkapi dengan obat obatan yang dibutuhkan selama perjalanan, serta emergency kit untuk kondisi kegawatdaruratan selama di perjalanan.

Sementara itu, dari 83 usulan baik tanazul maupun evakuasi, sebanyak 17 jemaah sudah mengikuti proses tanazul. Sementara 14 jemaah haji mengikuti proses evakuasi.

“Dilihat kondisi kesehatan jemaah di kloter. Ada yang dimungkinkan untuk tanazul evakuasi. Ada juga yang mengiringi rombongannya ke madinah, karena merupakan jemaah gelombang kedua,” ujar Ardjuna.

Baca Juga: Harus Antigen, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tetap Patuhi Prokes

Tidak semua jemaah tanazul evakuasi dapat dipulangkan atau dimobilisasi sesuai jadwalnya, dikarenakan berbagai kondisi.

“Ada yang batal karena jemaah wafat. Ada juga yang tunda karena terjadi penurunan kesadaran dan kondisi lainnya,” ujarnya.

Proses tanazul dan evakuasi di KKHI Makkah akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022, sementara proses tanazul evakuasi di KKHI Madinah akan berlangsung hingga 14 Agustus 2022.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah