PRFMNEWS – Nama Sungai Aare di Bern, Swiss menjadi sorotan publik usai terjadi musibah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang terseret arus di tempat itu pada Kamis lalu.
Lantas, apakah arti kata ‘Aare’ yang menjadi nama sungai tempat Eril hilang terseret arus derasnya pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu?
Melansir laman Waterdatabase, Sungai Aare juga dikenal sebagai Aar, merupakan sungai terpanjang yang mengalir seluruhnya di Swiss dengan area sepanjang 17.780 km persegi.
Nama Aare pada sungai ini berasal dari suku kata Indo-Eropa ‘Aa’ yang berarti air.
Baca Juga: VIDEO Ridwan Kamil Menangis Bertemu Warga Swiss yang Selamatkan Adik dan Teman Eril di Sungai Aare
Ada satu anak sungai kecil Aare, Aa yang bermuara di sungai yang lebih rendah. Sungai Aare bermuara di Bernese Alps di bagian utara-tengah pegunungan tertinggi di Eropa.
Glasiasi Pleistosen telah mengganggu aliran alami sungai dan menyebarkan danau di sepanjang jalurnya. Hulu sungai Aare yang diberi makan glasial melewati ngarai Aareschlucht yang indah di dekat Meiringen.
Sungai ini umumnya mengalir ke barat melalui Danau Brienz ke arah kota resor Interlaken, di mana ia dikanalisasi. Dari sana melewati Danau Thun.
Melanjutkan ke barat laut, sungai berputar di sekitar kota Bern (ibukota Swiss). Dari Bern, sungai berbelok ke timur laut dan mengalir melewati kota Solothurn dan Aarau.
Lalu aliran sungai ini menyatu dengan hulu Sungai Rhine di seberang kota Waldshut di Jerman, tepatnya desa Koblenz (perbatasan Swiss-Jerman).
Sungai yang lebih rendah telah diubah oleh aktivitas manusia, dengan bendungan, kanal, saluran, dan waduk sedang dibangun. Ada lebih dari 40 pembangkit listrik tenaga air di sepanjang aliran Sungai Aare.
Bagi banyak orang, Aare adalah jalan masuk ke Oberland. Saat menempuh perjalanan ke utara arah kota Thun, pelancong akan disuguhi hamparan sungai dengan pemandangan indah dari padang rumput, hutan, rerumputan alang-alang, sedges, dan perairan terpencil.