Update Hari Ketiga, Dubes RI Ungkap Metode yang Digunakan dan Kendala Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

- 28 Mei 2022, 20:00 WIB
Dubes RI Muliaman Hadad menyatakan pencarian terhadap Eril putra Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, tidak dibatasi waktu maksimum
Dubes RI Muliaman Hadad menyatakan pencarian terhadap Eril putra Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss, tidak dibatasi waktu maksimum /Tangkap layar YouTube/ Diccon Bewes

"Semoga situasi cerah dan mempermudah upaya pencarian," harapnya.

Baca Juga: Wartawan Menjadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan, Polisi Lacak Pelaku dari Plat Nomor yang Jatuh

Meski demikian, ia memastikan Tim SAR Gabungan Swiss sudah sangat profesional dan memahami teknik serta hal-hal apa yang perlu dilakukan selama proses pencarian di Sungai Aare agar lebih maksimal.

Lebih jauh, menurut Muliaman, kemungkinan ditemukannya Emmeril pada Sabtu dan Minggu lebih tinggi. Sebab lebih banyak orang yang berenang di sungai dan bisa membantu pencarian.

"Jadi bisa dari masyarakat yang berenang di sungai kalau itu di permukaan, kalau terlihat. Kita terus berdoa semoga Sabtu Minggu ini ada perkembangan baik," ungkapnya.

Sementara terkait metode yang digunakan Tim SAR Gabungan Swiss dalam pencarian Eril hingga hari ketiga ini, papar Muliaman, yakni dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

Juga menerbangkan drone thermal yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh, hingga drone khusus dengan teknologi canggih yang bisa merekam lebih detail kondisi di permukaan air.

Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Masih Dalam Pencarian Usai Terseret Arus di Sungai Aare Swiss

Kemudian, lanjutnya, lokasi pencarian hari ini diperluas dari titik awal kejadian hingga ke hilir Sungai Aare yaitu area danau Wallen Sea.

“Pencarian hari ini berfokus ke area Wallen Sea yang mencakup jarak sekira 8 kilometer wilayah aliran Sungai Aare,“ ungkapnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x