Network
PRFMNEWS - Dukungan terus mengalir kepada rakyat Gaza, Palestina, tak terkecuali dari rakyat Indonesia.
Daarut Tauhiid (DT) Peduli melalui Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim mitra DT Peduli di Gaza, Palestina.
Kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak perang. Kali ini, bantuan yang diberikan berupa obat-obatan yang langsung diserahkan kepada Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Baca Juga: Ciduk Pengedar dari Jaringan Lapas, Polisi di Bandung Sita Satu Kg Sabu
Bantuan obat-obatan senilai $ 5.852 diserahkan kepada rumah sakit Asy-Syifa. Rumah sakit ini menampung sekira 200 pasien sakit dan luka-luka dari daerah Kota Jabalia, Baet Lahiyah, dan Deir Al-Balah.
Bantuan dari DT Peduli diserahkan langsung menggunakan ambulans kepada petugas medis Rumah Sakit As-Syifa.
“Ini adalah obat-obatan amanah dari sahabat setia DT Peduli satu mobil penuh dan sudah diserahkan ke Kementrian Kesehatan Palestina di Gaza,” kata Mitra DT Peduli di Palestina, Abdillah Onim, Minggu 23 Mei 2021.
Onim menjelaskan, obat-obatan ini sangat diperlukan warga di Palestina pascaagresi Israel ke Palestina beberapa waktu lalu. Menurutnya, lebih dari dua ribu warga Gaza yang menjadi korban dan obat-obatan ini akan dimanfaatkan para pasien di sana.
Baca Juga: Latihan Perdana Persib Bandung Usai Piala Menpora: Lima Pemain Tidak Hadir
Onim menambahkan, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih rutin memberikan dukungannya terhadap warga Palestina, baik dukungan secara moril maupun materil.
“Alhamdulillah, hingga saat ini dari Nusantara Palestina Center (NPC) bekerja sama dengan DT Peduli mendistribusikan tidak kurang dari 6 milyar, yang mana bantuan tersebut dialokasikan untuk bantuan obat-obatan dan bantuan tunai untuk para pasien anak-anak,” lanjut Onim.
Bantuan ini disambut suka cita tim medis As-Syifa, Dokter Mukhlis Adam. Menurut Onim, bantuan ini datang pada waktu yang tepat di saat rumah sakit kekurangan obat-obatan.
“Atas nama warga dan Kemenkes Palestina, kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya untuk warga Indonesia secara umum dan Daarut Tauhiid secara khusus atas bantuan obat-obatan yang tiba di waktu yang tepat, pada saat kami sedang kekurangan obat-obatan" ujarnya.
"Kami akan memanfaatkannya untuk menolong para pasien yang terluka dalam agresi Israel ke Gaza yang baru saja berakhir kemarin. Semoga Allah memberkahi Daarut Tauhiid dan seluruh para donaturnya,” tutup Onim.***
