Network
PRFMNEWS - Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki dan Indonesia mengadakan pertemuan di Jakarta, Selasa 22 Desember 2020.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu dan Menlu Indonesia Retno Marsudi dalam pertemuan ini membahas pembentukan dewan strategis.
Menlu Turki Mevlüt mengatakan, dua negara kemungkinan akan membentuk Dewan Strategis Tingkat Tinggi sebagai bentuk konkret peningkatan kerja sama bilateral.
Baca Juga: CEK FAKTA : Jalan Gagak Kota Bandung Zona Hitam Covid-19?
Baca Juga: Gibran Dikaitkan Kasus Korupsi Bansos, KPK Siap Lakukan Proses Hukum
Baca Juga: Baru Diresmikan, Kolam 'Berkabut' Kota Bandung Langsung Ditutup
Menurut Mevlüt, Dewan Strategis Tingkat Tinggi itu kemungkinan akan diresmikan saat Erdogan mengunjungi Indonesia.
Sejauh ini, rencana pembentukan dewan strategis itu masih dibicarakan oleh menteri luar negeri dari dua negara.
"Kita tengah menjajaki pembentukan High-Level Strategic Council (Dewan Strategis Tingkat Tinggi) yang akan menjadi forum bagi para pemimpin kedua negara untuk membahas secara regular berbagai isu bilateral, regional, dan multilateral yang menjadi kepentingan bersama," terang Retno usai menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu Turki.
Kedatangan Mevlüt merupakan kunjungan pertama yang dilakukan menteri luar negeri Turki secara bilateral dalam 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Update Level Kewaspadaan Covid-19 Jawa Barat: Kota Bandung Sudah Bukan Zona Merah Lagi
Baca Juga: Sudah Akhir Desember, Segera Cek Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta dengan Cara Ini
Baca Juga: Jelang Liburan Nataru, Pemkab Garut Incar Pelaku Pungli dengan Modus Cuci Mobil di Kawasan Wisata
Kunjungan Mevlüt ke Indonesia juga bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki yang diperingati pada tahun ini.
Dalam pertemuan bilateral antar Menteri Luar Negeri, Mevlüt dan Retno membahas berbagai peluang kerja sama dan isu di tingkat kawasan serta dunia.
Beberapa persoalan di kawasan yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya terkait Palestina dan penguatan kerja sama antara Turki dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).***
