Sebut Pandemi Segera Berakhir, Presiden Brasil Tolak Vaksinasi Corona

- 20 Desember 2020, 16:07 WIB
 Presiden Brasil Jair Bolsonaro memegang salinan halaman pertama koran Folha de Sao Paulo, saat meninggalkan Istana Alvorada, di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Brasilia, Brazil, Selasa (5/5/2020). ANTARA/REUTERS/Ueslei Marcelino/hp/djo.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memegang salinan halaman pertama koran Folha de Sao Paulo, saat meninggalkan Istana Alvorada, di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Brasilia, Brazil, Selasa (5/5/2020). ANTARA/REUTERS/Ueslei Marcelino/hp/djo. /


PRFMNEWS - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak vaksinasi virus corona (Covid-19). Menurut dia, pandemi segera berakhir dikarenakan penularan kasus positif virus corona di Brasil semakin minim.

Bolsonaro melanjutkan, pemberian vaksin virus corona bisa saja menjadi berbahaya karena dilakukan terburu-buru.

"Pandemi benar-benar mencapai ujungnya, angka-angka telah menunjukkan hal ini, kita sedang menghadapi kenaikan kecil sekarang," kata Bolsonaro seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Ada Kebijakan Wajib Swab Test, Pembatalan Tiket Penerbangan di Bandara Husein Meningkat

Sementara itu, kasus penularan virus corona belum mengindikasikan pandemi akan berakhir. Dalam beberapa hari terakhir di beberapa negara, termasuk Brasil, terjadi peningkatan jumlah kasus harian penularan virus corona.

Bolsonaro pun telah banyak dikritik karena meremehkan Covid-19. Ia bahkan menyebut penyakit yang disebabkan oleh virus itu sebagai "flu ringan", meskipun Brasil adalah salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona.

 

Dalam data Kementerian Kesehatan pada Sabtu 19 Desember 2020, Brasil mencatat 50.177 kasus baru penularan virus corona, sehingga total menjadi 7.213.155 pasien.

Adapun kasus kematian akibat virus corona di Brasil meningkat 706 menjadi total 186.356 orang.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x